Kejadian ini berawal dari kekonyolan ane yang tak terduga-duga. Entahlah…semenjak teramanahi lebih di suatu organisasi ini ane menjadi orang yang rajin banget buat agenda, satu sama lain biar tawazun dan ga bentrok. Tepat ke-10 hari, dengan agenda organisasi yang belum terlalu dinamis *tapi tetep menguras energy otak ane sebenernya. Heu..* disore hari, ditengah aktivitas agenda “syuro” (begitu orang langit bilang) harus melakukan transaksi dengan seseorang, akhirnya bertemulah si gue dengan orang yang dijanjikan tersebut *nama dan kegiatan di hidden untuk menjaga nama baik. Hoho* dan penandatangan mou. Agendanya sih ga ada yang aneh, tapi menjadi aneh ketika malam hari ane baru nyadar klo transaksi tadi harusnya ada penandatangan mou diatas materai, eh….tapi ane ga ngelakuin itu. Haaah…padahal tu materai masih teronggok dengan manisnya di tempat pensil ane. Ckck…inilah kekonyolan sang ketumbar, *tidak untuk dicontoh*,satu tragedi ini yang mengantarkan ke episode kejadian selanjutnya. Ane pikir biarlah materai itu tak usah dibikin ribet, sepulangnya dikosan, masuklah ke kamar …”terasa ada yang berbeda?” rutuk ane dalam hati, ternyata emang bener ini kamar serasa berantakan dengan tumpukan baju dipojok sana yang sangat tidak rapi. Ane pikir-pikir…”perasaan tadi pagi ane uda buntel deh tu baju pake seprai bersih?!?” *haha…ketauan banget ni kagak dirapihin.biarlah…* bingung..bercampur penasaran, kemanakah sang seprai berwarna ijo itu perginya??? Sudahlah….hari sudah malam, ga terlalu dipikirin juga, biar besok aja ane beresin kali aja tu seprai nyangkut2 dibawahnya mungkin, ato keselip-selip gitu. Kembalilah si aku dengan aktivitas malamnya..ngerjain tugas dan tiduur…
Dini hari….sudah terbangun dengan bunyi sms yang tak kenal henti dari tengah malam pula, baru nyadar…hari ini 11 November. Genap hari ini milad ane. *sudah semakin tua, dan berkuranglah 1 tahun jatah hidup ane T_T* ya…seperti yang ane duga tu sms pasti isinya do’a dari orang2 yang senantiasa mengingatku *heu….terharuh* Alhamdulillah…pagi itu masih diberi kekuatan untuk bermunajat kepada Sang Pemilik jiwa dan raga ini. Kejadian konyol selanjutnya ketika ditengah tilawah tiba-tiba ane keingetan “si termo” – thermometer putih ane yang sangat laku sering dipinjem orang2. Hoho:D – refleks..ane menengokkan kepala ketempat biasa teronggok si termo itu, tapi…..entah apa yang sudah terjadi, diatas sana, rak buku ane yang disampingnya itu harusnya ada sebuah kotak alat tulis “claris ijo” yang berisi ballpoint,spidol,gunting,dan kawan-kawan temasuk si thermo ane tersimpan rapi tapi kenapa jadi berantakan gitu?????claris ijo gue mana?????argh…..tragedi yang sangat menyebalkan dan konyol.mau ga mau…ane jadi kepikiran tu seprai ijo juga…sambung menyambung menjadi berantakan *maaf bukan lagu nasional* kenapa smua si ijo ane pada ilang???heuh….bikin gemes. Alhasil pagi-pagi riweuh nyariin tu barang sampe ke kolong-kolong karena penasaran *ga terlalu berharga juga sih* ya sudahlah..tidak usah dipikirkan. Naluri hati berkata, “tapi aneh….????” Heuheu..
Seperti biasa,,,aktivitas pagi bersiap menjalankan amanah dan kewajiban, KULIAH. Sip…berangkat pagi-pagi karena ada janji bertemu dengan seseorang dulu. Jam 7 sudah siap dengan segala alat tempur..seperti kata orang bijak memulai hari dengan bismillah, niat lurus dan serangkai do’a untuk keberkahan hari-hariku. Tapi satu yang menjadi kebiasaan ane, mulai hari dengan music…penggugah semangat dari sononya mah. Sel neuron otak ane pun langsung menginstruksikan ke sel motorik untuk mengambil mp3, “terakhir kemarin pake tuh dikampus, dan masih tersimpan dengan rapi di tas gendong ane” bisik dalam hati. Pasang yow…tapi apa yang terjadi selanjutnya? Aargh……………..mp3 gue ga ada juga di tas. Histeris yang amat sangat dibanding dua tragedi sebelumnya, mp3 ijo disimpan didalam dompet hape warna ijo juga dan sekarang kedua barang itu sudah lenyap juga. Apa yang sebenernya terjadi??? Diobrak-abriklah semua isi tas tapi hasilnya nihil…hmm…hanya bisa pasrah. Empat barang sudah, telah hilang dan entah kemana perginya. Tak habis pikir…tu barang yang ilang warna ijo semua…..ckck. memang tu warna kesukaan ane sih. Huhuhu…Dengan langkah gontai ane pun berangkat ke kampus, saking penasarannya ane certain tu keseantero orang2 kosan, tanggapannya hanya ketawa…*lucu kali ya denger runtutan cerita ane, emang konyol dan ga penting sih?ckck* tapi da gimana penasaran sodara2. Hufh..
Yang tambah ga penting, akibat serentetan tragedi itu ane malah jadi kepikiran terus. Terlebih mp3 ane huhu….yasudahlah ane coba cari di mesjid kampus, kali aja ketinggalan bekas kemarin. Alhasil…ane cari ketempat2 yang ane sambangin kemarin. Alfurqon lantai satu, depan sekre tutorial, ke sekre tutorial dan ke lantai 4 mesjid tapi hasilnya nihil juga…argh..capcus. pagi-pagi udah nanya ke cleaning service mesjid. “kang liat dompet ijo, isinya mp3 warna ijo disini?”Tanya ane ke si akang cleaning service yang lagi bersih-bersih. “enggak teh..” jawabnya singkat dengan anggukan dan senyumannya yang dimanis-manisin *heu…piis kang* sudahlah…tak berharap lebih mungkin Allah tengah menitipkan banyak hikmah dari tragedi ini yang bertepatan dengan milad ane.
11 november yang tak biasa dari tahun2 sebelumnya, dengan serentetan tragedy konyol dan ga penting telah berhasil mengalihkan perhatian ku. Tapi…meski demikian, ane tetep bisa focus n cukup cerdas ko menyelesaikan semua amanah hari itu pull..heu. meski sudah cukup pasrah karena barang kesayangan ane smua telah raib –terlebih klo inget mp3 itu- dengan kesimpulan bahwa “Ya Rabb..mungkin ane kurang infak dan sodaqoh” tapi tetep perjuangan pencarian dilanjutkan. Ane buat jarkom dikirim ketemen2 yang tau keberadaan mp3 dan dompet ijo itu. konyol memang…sampe dijarkom segala *mumpung banyak gratisan hahaii..* not responding. Ga ada yang nanggepin. Sebeeel….yasudahlah….ikhlaskan saja ukhti!hibur dalam hati. sore hari…penutup aktivitas, langsung pulang ke kosan, sebelum itu temen ane mau pinjem kalkulator. Baru nyadar lagi….tu kalkulator juga ga ada ditas ane…huaah…..bertambah syok, karena tu kalkulator bukan punya ane…alias pinjem punya temen kosan. Hiks….*yg terpikirkan cuma satu, kalkulator itu mahaal…minimal kudu ada uang 100 rebu buat ngegantiin beli yang baru* sudahlah…barang2 ane yang telah raib pun menjadi tidak menarik untuk dipikirkan, yang terpikirkan sekarang adalah gimana ngegantiin kalkulator ya?sementara uang jatah bulanan ane limit sangat. Hiks… terkuras sudah energy ane satu hari ini. Ditengah hari milad yang paling aneh dan ga penting ini, harus berakhir dengan serentetan tragedi misterius. Lemes. Penasaran. Konyol. Bingung. Bercampur jadi satu. Yah…banyak yang bisa diambil hikmahnya dari kejadian ini, itu membuktikan Allah masih sayang sama makhluk seperti ane yang teledor ini.
Ternyata…kejadiannya tak berhenti sampai disini, sudah ane ikhlaskan sebenernya segala tragedi yang telah terjadi. Malam hari, 1 jam sebelum berganti hari. Tanpa diduga-duga…ketika ane mau keluar dari kamar kosan temen, jiaah,,kenapa susah banget dibuka ni pintu?ternyata dan ternyata…….jreng-jreng….
Temen2 kosan ane bawa barang dibungkus kertas Koran yang jumlahnya cukup banyak. Hyiaaaa…..histeris menjadi-jadi. Bingung. Penasaran. Terkejut. Syok. Terharuh….hehehe. meski dibungkus dengan sangat rapi oleh koran-koran itu tapi tetep aja keliatan bentuk fisik si barang tersebut. Jadi kepikiran…keknya bener nih si gue dikerjain. Ckckck.
Memang benar sodara-sodara….tu bungkusan yang dibilangnya kado alias hadiah milad ane itu ternyata isinya barang2 hasil jarahan. Huaaah…….ternyata mereka sudah bikin makar dan cukup sukses mengelabui ane. Ckck. *tapi syukran ya….ada juga kado aslinya. Hehe*
Maka, terkuak sudah tragedy misteri hilngnya si ijo2 ane, bahkan ternyata ada banyak barang yang ga ane sadarin itu juga berhasil dijarah. Hufh.
Tapi tak apa… apapun dan bagaimanapun kejadiannya. Setidaknya ane telah banyak mengambil hikmah di hari milad ane ini. Seperti kata Rasul juga bersabda bahwasanya “beruntunglah bagi orang-orang yang senantiasa mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian yang menimpanya” mungkin dengan ini, Allah tengah menitipkan segudang hikmah dan pembelajaran buat ane lewat tangan-tangan kalian. Syukran buat smuanya….syukran atas segala do’a yang telah dipanjatkan. Semoga Allah menjadikan kita termasuk pada orang-orang yang senantiasa memberikan manfaat untuk ummat ini.
Semangat berkarya!!!!!!^^v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar