Sang Petualang.....

catatan mampu menjadi sejarah, menjadi saksi dan menjadi jejak yang ditinggalkan. yang akan dibaca dan dicari semua orang

Sabtu, 31 Desember 2011

keliling kota Bandung (penutup akhir tahun masehi

23:50 WIB ini ceritaku...sebagai penutup cerita akhir tahun masehi 2011. hari ini aku jalan-jalan bersama teman2 se-visi-ku. ahaha.... *sebenarnya kami tak cukup peduli dengan momen taun baru, terompet, kembang api ataupu sejenisnya* hanya saja...sepertinya momen ini boleh juga buat diambil hikmahnya. salah satunya, dengan ini kami jadi punya waktu libur untuk sekedar pergi jalan2. ahaha.... singkat cerita...aku bersama temanku pergi mengunjungi museum KAA (Konperensi Asia Afrika) bertempat dijalan Asia Afrika Bandung.tahukah kamu apa yang aku dapatkan disana? hmm...baiklah...sedikit ilmu yang sangat berkesan yaitu: 1. aku sangat terkesan dengan sebuah teks pidatonya Soekarno yang disampaikan ketika Konperensi Asia Afrika masa itu, berikut penggalannya: "....perpecahan itu terjadi bukan karna perbedaan ras, warna kulit ataupun perbedaan negara dan suku kita masing2. yang membuat perpecahan itu adalah dengan perbedaan kehendak" yaa....hematnya dalam kondisi dan peran apapun maka komunikasi dan persamaan persepsi itu sangat dibutuhkan. 2. aku jadi lebih tau sejarah bangsa ini (Indonesia) dimana, ternyata Tjokroaminoto itu bapak kosnya Soekarno. keren ya? haghag. *inspirasi jadi juragan kosan yang visioner jadi pahlawan. dan menghasilkan anak kosan seorang pahlawan. 3. aku bertemu dengan seorang bapak Ketua KAA tepatnya bernama Pak Isman Pasha. ceritanya...kita berdiskusi sangat panjang. dari mulai sejarah Gerakan Non Blok, museum KAA, nyambung ke perdamaian dunia, dan kisah menarik berawal dari sebuah pernyatan bapak yg cukup menohok. beliau bertanya kepada seorang pengunjung museum kebetulan pengunjung itu seorang guru PPKN (dan membawa para muridnya). bapak bertanya pada seorang guru, "Pak...bapak tahu ga siapa yang bikin lambang indonesia (yaitu garuda)" Guru PPKN: *mikir* mmm......siapa ya?anu..a...e... *ga jelas jawabannya* #nah lo....ngakunya guru PPKN. haduuh.,,,,ini guru loh. gimana nasib bangsa ini, lha ko gurunya aja ga ngerti. sampai berhenti pada statement bapak yang sangat inspiratif . Bapak berkata: "...jadi, sebenarnya yg menjadi tonggak perubahan itu adalah pendidikan.tidak lain adalah gurunya.guru itu harus diperhatikan kesejahteraannya,kesejahteraan bukan pada materi.tapi kesejahteraan dgn sebuah pertanyaan 'berapa byk buku yg guru punya?seberapa besar khazanah intelektual seorang guru?' *jleb* (iya juga) 4. bapak pun bercerita kembali. (dengan tema yang berbeda karna anjlok sana anjlok sini ) beliau berkata:"...jadi sebenarnya kebudayaan indonesia itu kumpulan dari kebudayaan dunia. dan janganlah kita merasa bangga dengan masing2 suku dan ras yang kita miliki, misal:anak sunda bangga dengan sundanya dan ga mau disebut sebagai orang jawa. begitupun sebaliknya karna itu yang menjadi cikal bakal lahirnya perpecahan yang sebagian besar pemicu terjadinya perang di dunia ini. Contoh: perpecahan Yugoslavia pada zamannya karna masalah perbedaan etnis yang kemudian di adu domba. dll. 5. ngomongin masalah suku, ras ataupun sejenisnya. tahukah kamu? bahwa Irian itu artinya bara dan sangat disayangkan propinsi Irian Jaya diganti namanya menjadi Papua yang artinya si rambut keriting. padahal kan Irian dengan artinya bara itu mencerminkan bahwa bara identik dengan bara api, disini menjadi analogi bara semangat yang berkobar seperti api. *akupun baru tau* -___- 6. akhirnya kita nobatkan Bapak tersebut sebagai bapak google berjalan . saking kerennya bapak itu menjelaskan detail tentang sejarah indonesia. tidak hanya itu, ngomongin politik, kebudayaan, ekonomi, nyambung tiada henti. sampe ngomongin kopi dan teh pun itu nyambung. ckck 5. pernyataan lainpun yang aku dapatkan dari seorang pengunjung bapak2 yang ikut berdiskusi dengan kami. beliau menyebutkan, "saya ketika datang ke Singapura, disambut oleh orang Singapura". orang Singapura berbicara bahwa. "kamu orang indonesia?". "ya", jawab saya. dan dia berkata "Indonesia itu tidak harus membutuhkan dunia, tapi dunia lah yang membutuhkan Indonesia" waah.,...waah....langsunglah aku ya, klo ada bendera merah putih dihadapanku langsung hormat dah. *lebay.com* maka...merindinglah bulu roma ini, rasa nasionalisku tumbuh kembali bla...bla....blaa.....diskusi selanjutnya mengalir begitu saja. banyak yang kita bahas, dan ga muat kalau diposting smua *tak terasa sudah hampir 2jam lebih kita diskusi sambil berdiri* hehe,, yaaa.....itulah jalan2 akhir tahun yang memberikan cukup hikmah, ilmu dan pembelajaran. karna sesungguhnya pembelajaran hidup ini akan kita temui disetiap sudut kehidupan yang kita jalani #bukan begitu? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar