Sang Petualang.....

catatan mampu menjadi sejarah, menjadi saksi dan menjadi jejak yang ditinggalkan. yang akan dibaca dan dicari semua orang

Rabu, 25 Januari 2012

Karena ada 'mereka'...

seringkali keluargaku bertanya:
"gimana di bandung?sehat?kurang naon?(kurang apa?b.sunda mode on?"
"kumaha kuliahna?" (gimana kuliahnya?)
"moga lancar.dimudahkan". amin
"acisna masih aya?" (uangnya masih ada?)
itu pertanyaan-pertanyaan yang sering terlontar oleh ibuku, bapak, aa, dan tetehku. itu ketika ibu masih ada.ketika di telepon. atupun pulang mudik beberapa bulan seklai :p.
dan sekarang...
ternyata masih sama. cuma ada yg beda dikiiiit.
"kumaha kabarna? (gimana kabarnya?)
...
...
bla..
bla..
inilah yg berbeda:
"kumaha rerencanganna?" (gimana temen2nya?)
"sepi henteu?" (sepi ga?)
"pami tos teu aya kuliah atau libur mah uih we..bisi teu aya rencangna. bisi butuh nanaon."
(kalau udah ga da kuliah atau libur mah pulang aja ke rumah [ke kuningan] takut gada temennya. khawatir butuh apa2.)
merenung sebentar,
*dalam hati gw bilang plus mikir*
"ya allah....aku sangat bersyukur. disini tidak kekurangan apapun. tidak merasa kesepian. bahkan banyak temean seperjuangan, sahabat dan kerabat yang membersamai. lebih dari saudara bisa jadi. ya rabb...aku sangat bersyukur"

dan akupun menjawab:
"henteu. alhamdulillah...disini mah rame wae. seer rerencangan. malah udah kayak saudara."
(ga. alhamdulillah..disini rame aja,banyak temen.malah udah kayak saudara aja).
terdengar hela nafas syukur dan lega.
yaa....inilah aku sekarang. mungkin karena aku anak bungsu, semenjak ditinggal ibu..sekeluarga seolah lebih mengasihaniku,lebih memeperhatikan.dan entah apa namanya yang jelas rasa sayang kakak2ku melebihi dari sebelumnya. mungkin mereka ketakutan, khawatir kalau adik bungsunya,satu2nya adik yang merantau paling jauh (padahal cuma di Bandung doang :p) tapi...ya...itu aku sangat paham.sangat mengerti. itulah sayang dan cinta. cinta sesama saudara yang insya allah karena Allah dan akan menjadi hakiki.
jauh dari ituuu...terngiang lagi itu pertanyaan tadi.
"gimana temennya?"
"sepi ga?suka ada yang nemenin ga?"
rabbi...lagi-lagi aku bersyukur tiada henti. aku selalu dibersamai dan dikelilingi oleh orang2 yang sayang padaku. banyak teman seperjuangan, kakak-kakak, kerabat yang membersamai
ga akan sepi...karena ada mereka

itu dy kakak-kakak-ku.
tukang marahin. haha...
tapi...mereka jugalah yg sering membersamai dikala aku rapuh.
dikala aku terjatuh.
mengingatkan dikala aku lupa.
mengajakku berlari dikala aku ingin berdiam istirahat.tak bermanfaat.
membuatku gila dikala aku ingin menangis.

mereka galak.
mereka juga bijak.
mereka tegas.
mereka juga lembut.
mereka seperti kakak.
mereka juga seperti teman.
mereka kuat.
mereka juga kadang mellow.
mereka serem.
tapi mereka juga suka menggilaaa
aagh...sudahlah...
ada banyak cerita tentang mereka.
thanks for Allah..
thanks for all.
terimakasih telah menganggapku adik, menganggapku bagian dari hidupmu.
menyediakan bagian sejarah hidupmu untuk ada aku disana.

mungkin di fase hidup lain...kita akan berpisah,
namun...
semoga kita tetap dipertemukan di surga-Nya.
biarkan rabithah jadi penyimpul tali persaudaraan kita.
biarkan do'a sebagai tali pengikat rindu
dan semoga kita menjadi hamba yang diridhoi-Nya
menjadi manusia yang paling banyak manfaatnya.
menjadi orang2 yang akan mencetak perubahan di tempat yang kita pijaki.
dan akupun akan merindukan kalian semua T.T

#edisi akhir masa mahasiswa
-____-



1 komentar: