mari berlari...^^ |
Dikala akhir November kemaren mulai menemukan ritme yang senada bersama para jundi konseptor ane tapi…ditengah itu juga mulai merasakan dinamika sebuah organisasi dan gerakannya. Betapa tidak? Ketika berbagai problematika mulai berdatangan baik dari dalam diri ataupun dari luar *intinya mah dinamika sebagai pemimpin*
Bismillah…memasuki bulan Desember ini akhirnya mengikrarkan diri untuk berlari sekencang-kencangnya. Berlari makna denotasi iya, biar proporsional heu…proporsional hidup maksudnya karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat *tapi bukan berarti biar langsing ye…sensitive ni. Heu* sedang senang menggunakan analogi ini. Hoho . why? Terkait hubungannya dengan pemimpin dan kepemimpinan tadi adalah, maka bagaimana kita bisa menjadi pemimpin yang baik?baik secara personal dan baik secara kepemimpinan, ketika memimpin para jundinya. Karena menurut anis matta dalam bukunya Dari Gerakan ke Negara disebutkan bahwa “Kepemimpinan yang kuat dan baik tidaklah menjamin semua kesulitan kita selesai, tapi kepemimpinan yang kuat dan baik memastikan semua solusi strategis dan teknis yang kita rumuskan dapat bekerja secara benar dan efektif.” Tuh kan… makanya jadi renungan buat siapa saja yang tengah, sedang dan akan menjadi pemimpin.
Alhasil….mencoba merenungi apa2 yang sudah, tengah dan akan dilakukan ketika ane manjadi pemimpin sekarang. Maka…mulailah semuanya dari diri sendiri, dari hal yang terkecil dan mulai dari saat ini juga *klo kata Aa Gym mah 3M*
Maka….mari berlari. Berlari … membentuk konsepsi diri yang lebih utuh. Ini khususon dalam rangka rekonstruksi diri agar menjadi pemimpin yang berkapabilitas tinggi baik secara personal, wawasan, tingkah laku, kebiasaan de el el. Dari sini..akan tercipta figure pemimpin yang baik untuk para jundi dan dari sisnilah…cara kepemimpinan pun akan terlihat dan akan terpandang bagaimana kepemimpinan seseorang akan dinilai. Berlari…berlari kencang mengejar ketertinggalan akibat lalainya kita sebagai manusia yang kadang sering menuruti hawa nafsu dan kesenangan-kesenangan semu. Inilah ini…yang membuat kita menjadi tidak produktif. Karena ada 3 faktor yang membuat seseorang itu menjadi tidak produktif yaitu:
1.Kurap = kurang rapi
2.Kudis = kurang disiplin
Penyebabnya adalah....
3.Kuman = kurang iman
Tuh kan….lagi-lagi harus evaluasi diri sebagai modal untuk tingkatkan kualitas diri. Karena apa yang kamu pikirkan adalah representasi dari diri kamu sendiri. Dan berbicara tentang pemimpin maka modal dasar inilah yang harus dilakukan. Dan mengenai kepemimpinan sepertinya disambung nanti ya… *belum selesai baca Qiyadah wal jundiyah ni*heu
yang pasti.. bagi para qiyadah(pemimpin) atau jundi (yang dipimpin) haruslah mempunyai semangat, keikhlasan dan kesiapan bekerja. Bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. karena bagi siapa saja yang memiliki idealisme yang tinggi dan menginginkan tonggak peradaban dunia ini terpancangkan kokoh maka….akan merasakan bahwa setiap perjalanan hidup ini penuh onak dan duri. Bukanlah akan melaluinya dengan berbagai kemudahan dan kesenangan tetapi penuh pengorbanan dan kesedihan
“Pohon kebesaran suatu umat hanya dapat tumbuh di taman sejarah yang disirami air mata kesedihan dan darah pengorbanan”
(Anis matta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar